AKU MEMANG PANTAS DI BENCI
 |
| Pacaran adalah hal paling kusesali |
Seperti pengangguran pada umumnya ,pagi-pagi gak ada kerjaan.Pelampiasannya adalah facebook.Saya membuka facebook, owh ! senangnya kalau saat membuka facebook trus muncul notif merah merah di pemberitahuan,teman,atau pesan. Oke semuanya sudah di cek . Saatnya menjelajah di timeline dimana keluh kesah rakyat dunia maya atau netizen mencurahkan semua yang ada dibenaknya .Hingga aku temukan satu status.
Status itu biasa aja sih , hanya postingan seorang cewek sedang main gitar. Cewek itu salah satu sahabatnya mantanku .Owh iya kita sebut saja mantanku itu namanya Nadiah . Lalu saat hendak ku like,perasaanku terpancing ingin membaca komen.Lalu ku bacalah komennya dan bener dugaanku disana mantanku sedang komen nyinyir padaku dengan kata jijik.
Aku awalnya marah. Bahkan hendak ingin mengirim pesan langsung ke facebooknya. Tapi aku ingat-ingat karakter mantanku itu,jadi aku urungkan niatku. Lagipula buat apa buang tenaga dan waktu saja. meskipun sebagai pengangguran aku punya banyak waktu sih hehe.Tapi gak usahlah ,saya menganggap perlakuan itu wajar dan pantas. Saya memang banyak salah sama Nadiah.
Aku tau Nadiah semua karakternya , dia orangnya kalau dah benci seseorang berarti bencinya tulus hehe. Itulah mengapa saya gak mau cari gara-gara.Gak pernah stalking semua akun sosmednya.Bukan takut sakit hati melihat dia dengan pacara barunya ,tapi sakit hati membaca komentarnya tentang diriku.
Awal putus ( saya yang diputusin hehe ) saya ambil alih semua akun sosmednya. Entahlah apa yang ada dipikiran saya untuk mengambil alih akun sosmednya. Lalu tersadarlah bahwa betapa posesive dan bodohnya diriku.Dengan perasaan malu dan hargadiri sebagai lelaki yang jatuh. Aku hubungi temannya untuk mengembalikan semua akun sosmednya dan mengakui kalau saya yang merubah password akun sosmed Nadiah.
Kami pacaran 2 tahun dan sudah berjalan 2 tahun sebagai mantan ternyata dia masih membenciku hal yang di luar ekspektasiku.Suatu hari aku ingin minta maaf secara langsung ke dia.Aku tak ingin mati dengan dosa ini.Hanya saja aku masih pengecut.Kalau ditanya masih sayang atau tidak .Tentu tidak lagi karena rasa itu sudah memudar 2 tahun lalu .Hanya saja aku masih menyimpan beban dosa jika dia terus membenciku.Saya hanya bisa berharap dia bisa Ikhlas dan memafkan diriku . Mungkin 2 tahun tak cukup baginya .Yah masih ada 2 tahun lagi kan bisa,atau 5 ,10 tahun tak masalah. Asal jangan di bawa mati saja.
Yang penting dia tahu bahwa aku tak membencinya,dan pernah berusaha menyambung tali silaturahmi tapi dia tak menginginkan itu. Padahal niatku bukan ingin balikan karena bagiku sekarang Pacaran adalah haram. Dan Pacaran adalah hal yang paling aku sesali yang pernah aku lakukan.
Cinta jadi benci itu memang nyata adanya - babangjoe